SMAN 2 Amfoang Timur Rampungkan PPDB di Tengah Tantangan Penurunan Pendaftar

Randy (Admin)
30 Juni 2025 406 x PPDB

Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru

NUNUANAH - AMFOANG TIMUR – SMA Negeri 2 Amfoang Timur telah menyelesaikan seluruh tahapan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025/2026, yang secara resmi ditutup pada 21 Juni lalu. Meski proses pendaftaran berjalan dengan tertib, hasil akhir tahun ini menyoroti sebuah tantangan serius, di mana jumlah siswa yang mendaftar belum berhasil memenuhi kuota yang diharapkan.

Pihak sekolah mengidentifikasi beberapa faktor eksternal sebagai penyebab utama, terutama tren penurunan jumlah lulusan dari SMP pendukung dan masih banyaknya siswa yang memilih tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena berbagai faktor.

Data menunjukkan adanya tren penurunan jumlah lulusan dari beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang selama ini menjadi sekolah pendukung utama di wilayah Amfoang Timur. Selain itu, faktor sosial ekonomi juga dinilai berpengaruh signifikan. Masih ditemukan banyak lulusan SMP yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena berbagai alasan, termasuk memilih untuk langsung bekerja atau membantu perekonomian keluarga.

Sekretaris Panitia PPDB, Marten Baneain, S.Pd.K., mengungkapkan bahwa pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaring calon siswa. Berbagai cara ditempuh untuk menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.

"Kami di panitia sudah berupaya sekuat tenaga," ujar Marten. "Publikasi kami gencarkan di media sosial seperti Facebook, kami sebar brosur, dan bahkan kami sampaikan pengumuman di gereja-gereja. Informasi dari mulut ke mulut juga terus kami dorong. Waktu pendaftaran pun sempat kami perpanjang beberapa hari dengan harapan ada penambahan," jelasnya.

Namun, ia menambahkan, upaya tersebut belum membuahkan hasil sesuai harapan. "Hingga pendaftaran kami tutup secara final, total siswa yang mendaftar dan melengkapi berkas adalah 32 orang," ungkapnya dengan nada legawa.

Menanggapi hasil ini, Kepala SMAN 2 Amfoang Timur, Ibu Eni Adriana Nepa Rassi, S.Pd., memberikan pandangannya secara bijak dan suportif terhadap kerja panitia.

"Faktor berkurangnya lulusan SMP dan pilihan siswa untuk tidak melanjutkan sekolah adalah realita sosial yang harus kita hadapi bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah," lanjutnya. "Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia yang luar biasa. Terkait jumlah pendaftar, ini adalah tantangan bersama, bukan hanya masalah sekolah," ujar Ibu Eni. "Fokus utama kami saat ini adalah pada 32 anak yang telah mempercayakan pendidikannya kepada kami. Kualitas akan selalu menjadi prioritas, berapapun jumlah siswanya. Setiap anak yang masuk gerbang sekolah ini adalah amanah yang akan kami didik dengan sebaik-baiknya."

Bagi ke-32 siswa yang telah diterima, proses selanjutnya adalah melakukan daftar ulang pada awal Juli, yang akan dilanjutkan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). SMAN 2 Amfoang Timur berkomitmen untuk membuktikan bahwa penurunan kuantitas tidak akan menyurutkan kualitas dan semangat dalam mencerdaskan generasi penerus di Amfoang Timur.

PPDB Berita

Berita Terpopuler