Semarak Hardiknas 2025: Pendidikan Bermutu Untuk Semua, SMAN 2 Amfoang Timur Tanamkan Cinta Budaya Lewat Upacara Berpakaian Adat

Randy Ikas
02 Mei 2025 12 x Berita
OELAMASI – Dengan mengusung tema nasional "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat, 2 Mei 2025, dirayakan dengan penuh semangat dan kekayaan budaya oleh keluarga besar SMA Negeri 2 Amfoang Timur. Sekolah ini menegaskan komitmennya terhadap pendidikan yang berkualitas dengan menggelar upacara yang kental dengan nuansa adat, sekaligus berpartisipasi aktif dalam perayaan tingkat kabupaten di Oelamasi.
Di lapangan upacara SMAN 2 Amfoang Timur, perayaan Hardiknas berlangsung dengan khidmat dan penuh warna. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bpk Leontinus Suri, SE. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa yang harus diiringi dengan pelestarian kearifan lokal.
Suasana menjadi sangat istimewa karena seluruh peserta upacara, yang terdiri dari para guru dan siswa, kompak mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemandangan ini tidak hanya memeriahkan suasana, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan penanaman rasa cinta terhadap warisan budaya nenek moyang.
Sementara itu, gema perayaan Hardiknas juga membahana di Lapangan Civic Center Oelamasi, pusat pemerintahan Kabupaten Kupang. Di lokasi ini, Kepala Sekolah SMAN 2 Amfoang Timur, bersama beberapa orang perwakilan guru dan siswa, turut bergabung dalam upacara akbar yang dihadiri oleh seluruh SMA/SMK se-Kabupaten Kupang.
Upacara tingkat kabupaten ini diikuti oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kupang serta perwakilan dari jenjang SD dan SMP termasuk SMA/SMK di kabupaten kupang. Bertindak sebagai pembina upacara, Bupati Kupang membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang sarat dengan pesan-pesan penting. Dalam pidatonya, Bupati menegaskan bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus dijamin untuk semua warga negara tanpa diskriminasi.
"Pendidikan pada hakikatnya adalah proses membangun kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Ini adalah sarana untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa," tegas Bupati dalam pidatonya.
Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama untuk membangun sumber daya manusia yang kuat dan memutus mata rantai kemiskinan. Untuk itu, revitalisasi pendidikan melalui perbaikan sarana, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas guru menjadi fokus utama. Peran guru ditekankan sebagai agen peradaban yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi mentor dan konselor bagi siswa.
"Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergandengan tangan, bahu-membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," ajak Bupati menutup pidatonya, menyerukan kerja sama antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat.
Setelah upacara di Oelamasi selesai, acara tidak langsung bubar. Kemeriahan dilanjutkan dengan pameran hasil karya inovatif dari para siswa SMA/SMK se-Kabupaten Kupang. Berbagai stan menampilkan kreativitas dan keterampilan pelajar yang membanggakan. Puncak acara ditutup dengan penampilan spektakuler berupa tarian massal yang dibawakan secara kolosal oleh gabungan siswa dan guru, menciptakan lautan manusia yang bergerak serempak dalam harmoni.
Perayaan Hardiknas 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa semangat "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar" tidak hanya menjadi slogan, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang memadukan pendidikan karakter, pelestarian budaya, dan kolaborasi antarsemua pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Kupang.