Materi MPLS 2025 - Tata Krama : Cerdas di Sekolah, Beradat di Masyarakat

Randy Ikas
03 Juli 2025 14 x MPLS
Tema: "Anak SMAN 2 Amfoang Timur: Cerdas di Sekolah, Beradat di Masyarakat"
Pembukaan (oleh Pemandu/Kakak OSIS/Guru)
"Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua!
Selamat datang adik-adik, siswa-siswi baru di rumah kita bersama, SMA Negeri 2 Amfoang Timur. Kami, kakak-kakak dan bapak/ibu guru, bangga dan senang sekali menyambut kalian semua.
Hari ini, kita akan bicara soal sesuatu yang sangat dekat dengan kita, sesuatu yang orang tua kita selalu ajarkan di rumah. Kita akan bicara tentang Tata Krama atau Sopan Santun.
Jangan pikir ini aturan baru atau aturan orang kota. Tata krama yang akan kita pelajari di sini adalah kelanjutan dari adat dan ajaran yang sudah kita pegang teguh di kampung kita. Ini adalah cara kita menjaga hati, menjaga mulut, dan menjaga hormat sebagai cerminan dari adat dan iman kita. Di SMAN 2 Amfoang Timur, pintar saja tidak cukup, kita juga harus menjadi pribadi yang beradat."
1. Fondasi Utama Tata Krama Kita: Tiga Prinsip Pegangan
Di tanah Timor dan di seluruh NTT, kita hidup dengan prinsip-prinsip ini. Mari kita bawa ke sekolah:
Saling Menghargai sebagai Orang Basodara Di sekolah ini, kita semua adalah satu keluarga besar. Bapak/Ibu guru adalah Bapa Guru dan Mama Guru kita. Kakak kelas adalah Kakak kita, dan teman seangkatan adalah ade-kakak dan saudara kita. Perlakukan semua orang dengan rasa hormat seperti kita memperlakukan keluarga di rumah.
Menjaga Nama Baik (Jaga Muka) Setiap perbuatan dan ucapan kita tidak hanya mewakili diri sendiri. Kita membawa nama baik keluarga, marga, kampung, dan sekarang, almamater SMAN 2 Amfoang Timur. Sebelum bertindak, selalu bertanya, "Apakah ini akan membuat bangga atau membuat malu sekolah dan orang tua saya?"
Tulus Hati dan Jujur Sopan santun yang terbaik datang dari hati yang tulus. Ucapkan salam karena menghormati, bukan karena terpaksa. Bantu teman karena peduli, bukan untuk pamer. Kejujuran adalah pegangan utama kita.
2. Tata Krama kepada Bapa Guru, Mama Guru, dan Staf Sekolah
Mereka adalah orang tua kita di sekolah. Hormat kita kepada mereka adalah wajib.
Salam Itu Wajib! Di budaya kita, melewati orang yang lebih tua tanpa menyapa adalah sikap sombong atau lupa diri.
Selalu Beri Salam: Saat bertemu Bapa/Mama Guru di mana saja, berhentilah sejenak, tatap dengan sopan, dan ucapkan, "Selamat pagi, Bapa," atau "Permisi, Mama," sambil sedikit menunduk. Ini menunjukkan hormat yang tulus.
Ketuk Pintu dan Minta Izin: Sebelum masuk ruang guru atau kantor, ketuk pintu, tunggu dipersilakan masuk, lalu sampaikan maksudmu dengan jelas.
Cara Bicara yang Beradat
Gunakan panggilan "Bapak" atau "Ibu/Mama".
Gunakan selalu kata-kata sakti: "Tolong", "Terima kasih", "Maaf", dan "Permisi".
Jangan memotong pembicaraan. Dengarkan dulu sampai selesai. Kalau mau bicara, angkat tangan.
Komunikasi Lewat HP (WhatsApp):
Lihat Waktu: Jangan kirim pesan tengah malam atau subuh-subuh. Kirim di jam yang pantas (Contoh: Pagi sampai sore).
Contoh Pesan yang Baik:
"Selamat siang, Bapa/Ibu Guru. Mohon maaf mengganggu."
"Saya [Nama Lengkap], kelas [Sebutkan Kelas]."
"Saya mau bertanya tentang tugas Sejarah. Apakah..."
"Terima kasih banyak atas waktu dan bantuannya, Bapa/Ibu."
3. Tata Krama dengan Orang Basodara di Sekolah
Terhadap Kakak Kelas:
Mereka adalah kakakmu di sekolah. Hormati mereka. Sapalah jika bertemu.
Jangan takut meminta bantuan atau bertanya, tapi dengan cara yang sopan.
Terhadap Teman Sebaya (Ade-Kakak):
Jaga Persaudaraan, Jangan Baku Ejek: Jangan mengejek teman karena penampilan fisik, latar belakang keluarga, atau kekurangannya. Kita semua sama.
Gotong Royong (Tolong-menolong): Kalau ada teman yang belum paham pelajaran, ajari. Kalau ada teman yang kesusahan, bantu.
Berbagi itu Baik: Tidak apa-apa berbagi bekal atau saling membantu. Itu ciri khas kita sebagai orang timur.
Hindari Kasi Naik Orang Pung Nama (Gosip): Jangan membicarakan keburukan teman di belakang. Kalau ada masalah, selesaikan baik-baik, jangan disebar.
4. Sikap di Lingkungan Sekolah: Jaga Rumah Kedua Kita
"Sekolah ini kita punya rumah kedua, mari kita jaga sama-sama."
Di Kelas: Datang tepat waktu, jaga kebersihan, dan laksanakan piket dengan tanggung jawab. Kalau guru sedang mengajar, perhatian penuh.
Di Kantin: Budaya antre! Sabar menunggu giliran. Setelah makan, bersihkan mejamu sendiri.
Di Fasilitas Umum (Toilet, Lapangan, Perpustakaan): Jaga kebersihan dan jangan merusak. Apa yang kita pakai hari ini, besok teman lain juga mau pakai.
5. Etika Digital: Jaga Nama Baik di Dunia Maya
Apa yang kau unggah di media sosial (Facebook, TikTok, Instagram) itu membawa nama SMAN 2 Amfoang Timur.
Pikir Dulu Sebelum Unggah: Apakah status, foto, atau videomu sopan? Apakah akan menyinggung orang lain? Apakah membuat malu sekolah dan orang tua?
Stop Baku Hujat dan Berita Bohong: Jangan gunakan media sosial untuk menghina teman atau menyebar berita yang belum tentu benar.
Grup WhatsApp Kelas: Gunakan untuk info sekolah, bukan untuk baku marah atau kirim hal-hal yang tidak penting sampai larut malam. Jaga sopan santun dalam grup.
Penutup
Adik-adik yang kami banggakan,
Semua yang kita bahas hari ini bukanlah hal baru. Ini adalah nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh adat dan orang tua kita di rumah. Sekolah hanya memperkuat dan mengingatkan kita kembali.
Mari kita buktikan bahwa siswa-siswi SMA Negeri 2 Amfoang Timur tidak hanya cerdas otaknya, tetapi juga luhur budi pekertinya. Mari kita jaga nama baik almamater kita dengan sikap yang terpuji, di mana pun kita berada.
Selamat belajar dan berproses di rumah kedua kalian. Tuhan memberkati kita semua. Semangat!