Apa itu Kurikulum Merdeka?

Randy
24 Maret 2023 302 x Artikel Umum
Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum yang diusulkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim pada tahun 2019. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa, dengan memberikan fleksibilitas pada proses belajar-mengajar. Kurikulum ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, dengan mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Selain itu, kurikulum ini juga mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam proses pembelajaran.
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa prinsip, antara lain:
- Fleksibilitas: Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas pada proses belajar-mengajar, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi dan minat mereka dengan lebih baik.
- Kreativitas: Kurikulum Merdeka memperkuat pembelajaran yang berbasis kreativitas, sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
- Kolaborasi: Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, sehingga dapat mengembangkan kemampuan kerja sama dan komunikasi yang efektif.
- Pengembangan karakter: Kurikulum Merdeka memperkuat pembelajaran yang berbasis karakter, sehingga siswa dapat mengembangkan karakter yang positif, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan empati.
Saat ini, penerapan Kurikulum Merdeka masih dalam tahap pengembangan dan percobaan di beberapa sekolah di Indonesia. Namun, kurikulum ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di Indonesia.